Monday 25 November 2013

Materi Pembelajaran Sekolah Dasar
"PERUBAHAN BENDA"

A. Perubahan Sifat Benda 
  Benda di alam ini banyak jenisnya, masing-masing memiliki bentuk dan sifat sendiri. Karena pengaruh keadaan alam, sifat benda dapat mengalami perubahan. Perubahan benda dapat diamati sehinnga dapat diketahui keadaan sebelum dan sesudah mengalami perubahan. Perubahan tersebut misalnya perubahan bentuk, perubahan warna, dan apa yang berubah kekerasannya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan pada benda, antara lain: Pemanasan, Pendinginan, Pembakaran, Pencampuran dengan zat cair, Pembusukan, dan Perkaratan.  

1. Pemanasan 
Perubahan benda karena pengaruh panas:
a.  Air yang panas akan mendidih dan berubah menjadi uap air
b. Es akan berubah menjadi cair apabila terpengaruh suhu yang panas
c. Lilin akan meleleh bila terkena pengaruh panasnya api
d. Mentega yang dipanaskan akan berubah menjadi bentuk cair
e. Kapur barus akan menyublim bila terpengaruh suhu yang panas
Jadi, pemanasan dapat menyebabkan perubahan wujud cair menjadi uap dan menyebabkan perubahan wujud padat menjadi cair atau padat menjadi gas.
2.  Pendinginan
 Pendinginan. menyebabkan perubahan bentuk benda, misalnya:
a. Air bila didinginkan akan berubah menjadi bentuk padat yaitu es
b. Gas uap air akan berubah menjadi air bila terkena pengaruh suhu dingin
 3. Pembakaran 
 Pembakaran dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, misalnya:
a. Kertas dibakar berubah warnanya dan menjadi abu
b. Kayu dibakar berubah warnanya dan menjadi arang
c. Besi yang dibakar terus menerus akan meleleh
d. Karet yang dibakar akan meleleh akhirnya menjadi abu karet
e. Plastik yang dibakar akan berubah warnanya dan meleleh
Jadi, Pembakaran dapat menyebabkan perubahan bentuk, warna, kelenturan, dan bau benda.
 4. Pencampuran Dengan Benda Cair
 Pencampuran dengan air dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, misalnya:
a. Semen dicampur dengan air akan menjadi padat dan keras
b. Gula dan garam bila dicampur air dan diaduk akan larut dalam air dan tidak terlihat bentuknya lagi
c. Karet bila dimasukkan kedalam minyak tanah akan tambah besar dan lunak
 Jadi, Pencampuran dapat menyebabkan larutnya garam dan gula, merubah serbuk semen menjadi padat.
 5. Pembusukan 
 Pembusukan disebabkan oleh bakteri pembusuk. Pembusukan dapat merusak atau merubah bentuk benda, misalnya:
a. Buah, sayur, dan makanan ditandai dengan berubahnya warna, bau, dan kekerasan
b. Daging dan ikan akan membusuk bila diletakkan di udara  terbuka. Pembusukan ditandai dengan perubahan warna, bau, bentuk, dan kekerasannya
 Jadi, Pembusukan dapat menyebabkan perubahan warna, bau, bentuk, dan kekerasan benda.
 6. Perkaratan
 Perkaratan termasuk perubahan benda secara kimia. Penyebab perkaratan adalah kelembaban udara dan banyak sedikitnya oksigen di daerah tertentu, misalnya:
a. Besi berkarat, ditandai dengan berubahnya warna dan bentuk serta rapuh atau mudah patah
b. Seng berkarat ditandai dengan perubahan warna dan berlubang
 Jadi, Perkaratan dapat menyebabkan perubahan warna dan kekerasan benda.

B. Perubahan Wujud Yang DapatKembali dan Yang Tidak Dapat Kembali ke Wujud Semula
 Perubahan wujud setelah diamati dengan seksama dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
- Perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula
- Perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula
1. Perubahan Wujud Benda yang Dapat Kembali ke Wujud Semula

Benda yang mengalami perubahan dan dapat kembali ke wujud semula antara lain:
a. Air    
Air ketika terkena pengaruh panas akan berubah wujud menjadi gas uap air. Peristiwa tersebut disebut Pengaupan. Gas uap air dapat kembali menjadi air apabila terkena pengaruh suhu yang dingin.
Air bla didinginkan berubah menjadi es batu. Es batu berbentuk padat. Apabila es batu terkena pengaruh panas akan berubah menjadi air kembali.
Perubahan pada air tersebut disebut siklus peredaran air.
 b. Gula
Gula adalah bentuknya padat, ketika dicampur dengan air dan diaduk akan larut dalam air, dan ketika air larutan gula dipanaskan airrnya menguap, gula mengendap kembali ke bentuk semula
 c. Garam
Garam bentuknya adalah padat. Apabila dicampur dengan air akan larut dalam air. Ketika air garam dipanaskan air akan menguap dan garam akan tampak seperti semula
 d. Mentega
Mentega apabila terkena pengaruh panas akan berubah bentuk menjadi cair, dan apabila cairan mentega didinginkan akan berubah bentuknya seperti mentega semula
 e. Lilin
Lilin berbentuk padat. Apabila lilin dibakar akan berubah bentuknya menjadi cair. Apabila cairan lilin didinginan akan berubah wujud seperti semula.

2. Perubahan Wujud Benda yang Tidak Dapat Kembali ke Wujud Semula
Ada beberapa benda setelah mengalami perubahan wujud tidak dapat krembali ke wujud semula. Sebagian besar penyebab perubahan yang tidak dapat kembali ke wujud adalah pembakran, pembusukan, dan perkaratan, misalnya:
a. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Abu kertas tidak bisa menjadi kertas kembali
b. Kayu yang dibakar akan berubah menjadi arang. Arang kayu tidak berubah menjadi kayu kembali
c. Ban mobil yang dibakar akan hancur berubah menjadi abu karet. Abu karet tersebut tidak dapat berubah menjadi bentuk semula
d. Beras yang dimasak akan berubah menjadi nasi. Nasi tidak dapat berubah seperti semula.
e. Buah atau sayur yang membusuk mengalami perubahan bentuk, perubahan warna, perubahan bau. Sayur dan buah yang membusuk tidak dapat berubah ke wujud semula.
f. Besi berkarat mengalami perubahan wujud, perubahan warna, dan perubahan kekuatannya. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Besi yang sudah berubah menjadi karat tidak bisa dirubah menjadi bentuk seperti semula. 
 

1 comment:

  1. Casino Site | Best Payout Slots Online
    Online casinos for real money. · Jackpot City · Bet365 · LeoVegas · LeoVegas · InterTops · William Hill · luckyclub William Hill · Bet365.

    ReplyDelete